🦊 Didiklah Anakmu Dengan Ilmu Agama
DidiklahAnakmu dengan Hikmah! 💎 *DIDIKLAH ANAKMU DENGAN HIKMAH!* 💎 (Refleksi QS. Lukman: 12-19) Apakah anda mempunyai masalah? Baik masalah pribadi, keluarga, masyarakat, negara, dan masalah ummat? Maka solusinya pasti ada dalam al-Qur’an dan Petunjuk Nabi Muhammad Shalalahu ‘Alaihi wa Sallam dalam Sunnah/Hadisnya.
SabdaRasulullah SAW: “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”. Artinya, ilmu itu bersifat dinamis dan tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan
AdabSebelum Ilmu, Ilmu Sebelum Amal. PENGANTAR. Era globalisasi dengan segala implikasinya menjadi salah satu pemicu cepatnya perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam cara mendidik penerus bangsa yang harus disesuaikan dengan zamannya. Penerimaan Santri Baru SMP Al-Fatih Boarding School telah
DidiklahKarakter Anakmu Sesuai Zamannya. OPINI, Pendidikan karakter pada anak harus sesuai dengan zamanya, harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan anak setempat sehingga lebih efektif. Hal ini sesuai dengan pesan Ali Bin Abu Thalib “Didiklah anak sesuai dengan zamannya karena mereka hidup pada zamannya bukan
Pentingnyanilai agama dan moral bagi anak usia dini. dalam hal ini tentu orang tualah yang paling bertanggung jawab, karena pendidikan yang utama dan pertama adalah pendidikan dalam keluarga. sebagaimana hadis Nabi yang artinya: “didiklah anakmu dengan tiga perkara, yakni: mencintai Nabimu, mencintai keluarganya, dan membaca Al-Qur’an
Agama Ibadah; Fiqh; Kumpulan Doa; Fadhilah; Aqidah & Akhlak; Qur’an dan Tajwid semoga dapat memberikan manfaat dan ilmu pengetahuan. Terimakasih. Share this: Related posts: Memotivasi Anak Agar Selalu Melakukan Kebaikan ajarkan anakmu tiga perkara, didiklah anakmu alkitab, hadits didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara,
MendidikAnak Sesuai Zamannya. “Didiklah anak-anakmu, karena mereka akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zamanmu,” demikian pesan Khalifah Kedua Umat Islam, Umar bin Khaththab. Pesan yang sungguh singkat dan mudah diingat. Akan tetapi, inilah tantangan besar yang benar-benar nyata bagi keluarga Muslim abad ini.
Besokinsya Allah, hadirilah DAURAH MUSLIMAH Bersama Syaikhah Ummu Abdirrahman Eman Al-Reme hafizhahallah [Penerjemah dalam konfirmasi] Didiklah Anakmu dengan Ilmu Pukul 08.00 – 09.30
Salahsatu di antaranya hadis Rasulullah SAW yang menyuruh orang tua mendidik anaknya terkait tiga hal. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tabrani dari Ali bin Abi Thalib
. Oleh Ahmad Supardi *Sabda Rasulullah SAW "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian". Artinya, ilmu itu bersifat dinamis dan tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan masa hadist tersebut, sudah sangat jelas bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini serba berubah. Sesuatu yang hari ini istimewa, tapi pada 10 atau 20 tahun mendatang bisa jadi hanya hal yang biasa-biasa saja. Sesuatu yang hari ini mustahil, bisa jadi pada 10 atau 20 tahun mendatang adalah hal yang sangat mudah tahun 1981 atau sekitar 35 tahun lalu, tamatan SMA/ MA sederajat sangat dicari- cari untuk diusulkan jadi pegawai negeri sipil PNS, tapi sekarang atau sejak 5 tahun terakhir, jenjang SMA sama sekali tidak masuk dalam kategori penerimaan pegawai, kecuali honorer. Kondisi tersebut terus berubah, bahkan saat ini tamatan S1 atau S2 sudah tidak terlalu istimewa lagi, apalagi dimasa depan. Fenomena itu menggambarkan kemajuan zaman yang terus berubah. Karena itu, agar para guru, para orang tua terus mengembangkan pengetahuannya dalam Ilmu Pengetahuan, dan mengajarkan anak- anak sesuai dengan kepentingan masa yang akan datang, bukan masa kini apalagi masa lalu. Ketika zaman berubah tentu tantangannyapun berubah, baik itu tantangan untuk bertahan hidup, tantangan dalam pergaulan, tantangan dalam menuntut ilmu serta tantangan-tantangan lainnya. Perubahan zaman inipun berdampak pada perubahan cara kita mendidik dan berkomunikasi dengan di masa sekolah dahulu telah berubah. Dari mulai masa-masa berburu, dimana manusia bertahan hidup dengan cara cara berburuh, kemudian berkembang dengan mulai bercocok tanam, kemudian berkembang lagi dengan mulai pandai mengelolah hasil cocok tanam/ perkembangan zaman, berbagai macam teknologi mulai berkembang, seperti ditemukannya mesin dan sekarang masuk masa informasi. Jadi dapat kita lihat, orang yang paling sukses adalah mereka yang paling cepat menguasai informasi hal ini ditandai dengan serba mudahnya kita mendapatkan akses untuk sebuah informasi melalui teknologi orang bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, karena pada dasarnya manusia dianuegerahi kecerdasan, ada jutaan sel didalam kepala manusia untuk menopang itu. Bedanya adalah kesungguhan manusia untuk menggunakan otak, padahal semakin sering digunakan maka semakin pintar seseorang, tapi sebaliknya, semakin jarang otak digunakan maka otak akan semakin ilmu pengetahuan itu ada dalam Islam. Itu dijelaskan dalam banyak ayat dan hadist. Bahkan Allah akan meninggikan orang- orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat, dan sumber kebahagian dunia dan akhirat adalah dengan ilmu itu, kondisi tersebut menjadi 'PR' bagi guru dan orang tua dalam mempersiapkan anak- anak agar siap menghadapi tuntutan zamannya. Sehingga anak menjadi anak yang bermanfaat serta berdaya guna serta jadi amal kebaikan orang tua 2013 berusaha menyesuaikan dengan kondisi dinamis pendidikan, dimana didalamnya tidak hanya menekankan siswa untuk belajar ilmu-ilmu umum, tetap juga agama, etitut dan lainnya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan akan datang. Untuk itu, guru dan orang tua sangat berperan dalam membawa masa depan anak. Untuk itu, orangtua dan guru dapat berperan aktif dalam pendidikan anak- anak nya, sehingga tumbuh dan kembang sesuai yang dibutuhkan zaman dengan tidak lepas dari kontrol agama. * Kakanwil Kemenag Provinsi Riau sumber
didiklah anakmu dengan ilmu agama