🐾 Percobaan Getaran Benda Oleh Pegas

Tujuanpercobaan Dengan dilakukannya percobaan ini, maka mahasiswa dapat : 1) Pengukuran dasar waktu 2) Mencari ketetapan pegas dengan menggunakan hukum Hooke 3) Menentukan massa efektif pegas 1.2. Dasar Teori Kebanyakan gaya sehari-hari yang diamati pada benda-benda makroskopis adalah gaya kontak langsung dengan benda. Langkahpercobaan 1. Pasang 1 beban pada pegas 2. Tarik beban ke bawah sejauh ± 2 cm. Dan siapkan stopwatch di tangan. 3. Lepaskan bebanbersamaan dengan menekan stopwatch. 4. Hitung sampai 10 getaran dan tetapt pada saat itu matikan stopwatch, catalah hasil pengamatan. 5. Hitung waktu 1 getaran (periode T) 6. 1 Menyiapkan alat dan bahan praktikum yang diperlukan. 2) Mengukur panjang, tinggi dan lebar benda dengan menggunakan mistar. 3) Mengulangi langkah ke 2 sebanyak tiga kali. 4) Mencatat hasilpercobaan atau prakikum pada table percobaan. c. Mikrometer sekrup. 1) Menyiapkan alat dan bahan praktikum yang diperlukan. Mencatatwaktu yang dibutuhkan oleh bandul untuk melakukan 1 getaran menggunakan stopwatch 4. Mengganti tali bandul yang pendek kemudian mengulang langkah 2-3 5. Menggantungkan pegas ke statif 6. Menggantungkan beban 200 gram ke pegas. antara massa benda dengan perioda pegas melalui percobaan Telahterhadap bunyi dan getaran sangat berkait bahkan tidak dapat dipisahkan dengan kajian tentang ayunan atau yang disebut juga dengan istilah osilasi. Gejala ini dalam kehidupan kita sehari-hari contohnya adalah gerakan bandul jam, gerakan massa yang digantung pada pegas, dan bahkan gerakan dawai gitar saat dipetik. Percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas - Memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum - Percobaan titik berat - Percobaan keseimbangan benda tegar - Memodifikasi ide/gagasan proyek sederhana yang menerapkan fluida dinamis RumusPeriode dan Frekuensi pada Ayunan Bandul dan Pegas. Gerakan pada ayunan atau pegas dapat membentuk sebuah gerakan yang disebut sebagai gerak harmonik. Pengertian dari gerak harmonik sendiri adalah gerak bolak - balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu. Dalam gerakan tersebut terdapat banyak getaran benda dalam setiap sekon Daripercobaan konstanta gaya pegas didapatkan kesimpulan bahwa menentukan besar konstanta gaya pegas, serta nilai tetapan pada pegas kecil dan pegas besar sebagai berikut: 1. Pertambahan panjang pada pegas besar, yaitu K =. 2. Periode getaran pada pegas besar, yaitu K =. 3. Halini disebabkan oleh sifat elastisistas dari pegas tersebut telah hilang. Bahkan bila pegas ditarik terus-menerus suatu saat pegas tersebut akan putus. Dengan demikian dapat dikatakn bahwa benda yang elastis mempunyai batas elastisitasdan bila diberikan gaya terus menerus yang melewati batas elastisitasnya benda tersebut akan patah atau putus . FisikaStatika Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeElastisitas, Tegangan, Regangan dan Hukum HookePercobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut. Percobaan F N delta x cm 1 88 11 2 64 8 3 40 5 Diketahui F adalah gaya beban pegas dan delta x adalah pertambahan panjang pegas. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan pegas memiliki tetapan sebesar . . . .Elastisitas, Tegangan, Regangan dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0203Sebuah batang yang panjang mula-mulanya L ditarik dengan ...0129Pada percobaan elastisitas suatu pegas diperoleh data sep...0351Sebuah balok bermassa 0,5 kg dihubungkan dengan sebuah pe...0618Perhatikan dua benda bermassa m1 dan m2 yang bergerak pad...Teks videoakan membahas soal yang berhubungan dengan pegas di mana Di soal ini disediakan 3 data yaitu gaya dan pertambahan panjang Delta X yang ditanyakan yaitu tetapan pegas atau k untuk kita ambil sama siapa-siapa saja misalkan kita pertama untuk rumusan konstanta pegas yaitu f = k * Delta X kita masukkan x = 88 = k dikali tentang x adalah 11 kali 10 pangkat min 2 M balok A = 88 dibagi 11 kali 10 pangkat minus 2 didapatkan k =800 Newton per meter sehingga jawaban yang tepat adalah a sampai jumpa di pertemuan berikutnya Laporan Praktikum Gaya Pegas 1. Alat dan Bahan a. Karet gelang b. Penggaris c. Beban 20 gr d. Statif 2. Cara kerja a. Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif b. Gantungkan pula beban pada ujung karet c. Tariklah beban kebawah, kemudian lepaskan. Amati apa yang terjadi 3. Teori Dasar Gaya pegas adalah gaya yang timbul karena pegas timbul karena ada sifat elastik. Sifat elastik pada benda apabila diubah bentuknyakemudian dilepas, benda tersebut akan kembali kebentuk semula. 4. Hasil pengamatan 5. Kesimpulan Berdasarkan percobaan semakin besar gaya yang bekerja pada pegas semakin besar juga pertambahan ini di pengaruhi besarnya masa benda yang mempengaruhi gaya tarik. 6. Jawab Karena pengaruh dari berat benda dan plastik dari karet Referensi Rumanta, M. 2019. Praktikum IPA di SD. Jakarta PT. Prata Sejati Mandiri. Semoga postingan Laporan Praktikum Gaya Pegas Praktikum IPA di SD ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA. Penulis NUR WAHYUNINGTIAS S1 PGSD UT-POKJAR Jombang LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA “ GETARAN PEGAS GETARAN HARMONIS ” Nama Eka Nur Rahmawati No Absen 12 Kelas XI IPA 2 Sma negeri 1 jetis bantul yogyakarta 2012 / 2013 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Pertama - tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas nikmat karunia-Nya, laporan yang berjudul tentang “ getaran pegas getaran harmonis “ ini dapat terselesaikan dengan sebaik – baiknya. Tugas ini dibuat dan diusahakan agar tidak terjadi kesalahan di dalamnya. Akan tetapi, sebagai manusia yang serba kekurangan pastilah ada berbagai kesalahan yang terjadi baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Untuk itu, atas segala kekurangan dan kesalahan yang terjadi, maka sebagai penyusun, saya memohon maaf serta harapan supaya para pembaca memberikan kritikan dan sarannya agar dihari mendatang kesalahan ini tidak terulang lagi. Lebih lanjut saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan dalam penyelesaian tugas ini. Akhir kata, saya ucapkan sekian dan terima kasih. Wassalamu’alaikum Penyusun II DAFTAR ISI Halaman Judul .............................................................................................................. I Kata Pengantar ............................................................................................................. II Daftar Isi ........................................................................................................................ III Latar Belakang .............................................................................................................. 1 Percobaan - 1 Tujuan ........................................................................................................................... 1 Dasar Teori ................................................................................................................... 2 Waktu ............................................................................................................................ 3 Percobaan – 2 Tujuan ............................................................................................................................ 4 Alat dan Baahan ............................................................................................................ 5 Data pengamatan .......................................................................................................... 6 Kesimpulan dan Saran .................................................................................................. 7 Daftar Pustaka............................................................................................................... 8 Lampiran ....................................................................................................................... 9 III A. Latar Belakang Getaran adalah suatu gerak bolak-balik disekitar kesetimbangan. Kesetimbangan disini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang berkerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitude jarak simpangan terjauh dengan titik tengah yang sama. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sudah semakin maju dan berkembang dengan pesat sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Secara otomatis ada tuntutan agar selalu berkreatifitas dan terus mengikuti perkembangan tersebut, dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang memadahi, manusia dapat mengembangan potensi-potensi disekelilingnya. Karena dirasa penting bagi kita untuk mengetahui dan menguasainya, dilakukanlah praktikum untuk memperdalam materi fisika tentang getaran pegas selanjutnya, untuk melengkapi praktikum tersebut disusunlah laporan praktikum. Isi dari laporan ini tak lain adalah getaran pegas, hasil-hasil pengamatan dan pembahasan hal-hal yang telah terjadi dalam praktikum. A. Percobaan – 1 I. Tujuan Menentukan konstanta pegas II. Alat dan bahan 1. Statif 2. Mistar 3. Pegas 4. Stop watch III. Dasar Teori Sifat elastis adalah sifat pegas yang kembali ke keadaan semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Sifat-sifat yang dimiliki oleh gaya pegas yaitu a. Gaya pegas makin besar bila pertambahan panjang pegas makin besar b. Arah gaya pegas berlawanan dengan arah gaya yang diberikan. Hubungan antara gaya pegas dan perubahan panjang pegas dinyatakan sebagai hukum Hooke F= -k Δx Tanda negatif menunjukkan bahwa arah gaya pegas selalu berlawanan dengan arah perubahan panjang pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas dan berlawanan arah dengan 1 gaya yang diberikan. Pegas yang digantung beban ada sebuah pegas yang memiliki panjang L0. Pegas tersebut di gantung secara vertikal dimana pada ujung bawahnya dikaitkan beban bermassa m. Akibat digantungkan beban, maka pegas mengalami perubahan panjang ΔL. Perubahan panjang pegas dapat ditentukan dari syarat besar gaya pegas sama dengan besar gaya gravitasi. k ΔL = m g atau ΔL = m g / k Dengan pertambahan panjang ini maka panjang pegas menjadi L0 + ΔL. Jika beban diam, maka posisinya merupakan posisi setimbang. Posisi setimbang ini adalah posisi setimbang baru. Dengan demikian, posisi setimbang adalah posisi saat panjang pegas sama dengan L0 + ΔL. Jika benda sedikit disimpangkan dan dibiarkan berosilasi, maka benda akan berosilasi di sekitar posisi setimbang tersebut. Saat menggunakan titik setimbang baru tersebut, maka gaya gravitasi dianggap tidak ada karena sudah dikompensasi oleh pertambahan panjang pegas. Selanjutnya, benda berosilasi di sekitar posisi setimbang baru yang sama persis dengan osilasi pada bidang datar. Ket F = gaya yang dilakukan pegas N Δx = perubahan panjang pegas m k = konstanta pegas N/m m = massa kg ΔL = pertambahan panjang cm g = percepatan gravitasi 9,81 m/s2 Hukum Hooke pertambahan panjang suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut, dapat dinyatakan dalam persamaan F = k y F = gaya newton k = konstanta pegas N. y = pertambahan panjang m 2 IV. Waktu Hari Selasa Tanggal 13 November 2012 Pukul WIB Tempat Laboratorium SMA N 1 Jetis V. Langkah kerja 1. Menyusun alat – alat yang digunakan untuk praktikum. 2. Mengukur panjang pegas, kemudian menyatat hasilnya pada tabel. 3. Menggantungkan beban massa pada pegas. 4. Mengulangi langkah 3, dan 4 untuk beban yang berbeda. VI. Data pengamatan No Massa beban kg Panjang pegas l m Pertambahan panjang y meter Nilai konstanta pegas k N. 1. Tanpa beban 15,4 × 0 0 2. 50. 16,7 × 1,3 × 38,4 3. 100. 18,0 × 2,6 × 38,4 4. 150. 19,3 × 3,9 × 38,4 Pertanyaan 1. Hitunglah nilai k pada analisa data tersebut ! 2. Buatlah grafik hubungan antara massa beban dengan pertambahan panjang ! VII. Perhitungan 1. No. 2 No. 3 k = k = = = = = = = 38,4 = = 38,4 3 No. 4 k = = = = = 38,4 2. B. Percoabaan – 2 I. Tujuan Menentukan percepatan gravitasi bumi berdasarkan getaran pegas 4 II. Alat dan Bahan 1 Statif 2 Pegas 3 Mistar 4 Beban 5 Stopwatch III. Dasar Teori Suatu pegas yang digantungkan secara vertikal dan diberi beban kemudian beban disimpangkan ke bawah dan dilepaskan maka beban akan bergetar dengan periode yang dapat dituliskan T = 2Ï€ T = periode s = pertambahan panjang m g = gravitasi m. IV. Waktu Hari Selasa Tanggal 13 November 2012 Pukul WIB Tempat Laboratorium SMA N 1 Jetis V. Langkah Kerja 1 Seperti langkah percobaan – 1, langkah 1, 2, 3, dan 4 2 Menyimpangkan beban ke bawah 2 cm lalu dilepaskan. 3 Mengukur waktu dalam 10 × getaran dengan menggunakan stopwatch, kemudian menyatat hasilnya pada tabel. 4 Mengulangi langkah 2 dan 3 dengan beban yang sesuai percobaan – 1. 5 VI. Data Pengamatan No. Massa beban kg Waktu 10xgetaran t sekon Periode getaran T sekon Nilai gravitasi gm. 1 50. 3,1 0,31 5,33 2 100. 4,1 0,41 6,099 3 150. 5,1 0,51 5,9 Pertanyaan Hitunglah nilai gravitasi dari percobaan ini ! Berapa nilai rata – ratanya ? VII. Perhitungan No. 1 No. 2 = = = = = = = = = 5,33 = 6, 099 No . 4 = = = = = 5, 9 Nilai g rata – ratanya = = = 5,8 6 VIII. Ralat Dalam melakukan percobaan tidak 100 % benar, maka perlu diadakan ralat perhitungan sebagai berikut Kesalahan terjadi disebabkan karena 1 Kesalahan dalam alat ukur, yaitu alat ukur yang digumakan tidak sempurna 2 Kesalahan individu, yaitu kurang teliti dalam membaca atau mengamati alat ukur tersebut. 3 Kesalahan yang diakibatkan padaa saat pelaksaan kurang sempurna, sehingg, misalnya menyebabkan nilai gravitasi tidak mendekati 9 – 10. KESIMPULAN Setelah melakukan sebuah praktikum mengenai getaran pegas kita dapat menyimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan praktikum tersebut 1. Nilai gravitasi normalnya berkisar diantara 9 – 10 2. Apabila nilai gravitasi kurang dari normal maka dapat disebabkan oleh beberapa faktor a. Angin dan kondisi pegas menjadi masalah utama yang membuat nilai gravitasi jauh dari normal. b. Perbandingan panjang suatu pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut 3. Beban yang digunakan berpengaruh terhadap nilai konstante pegas 4. Untuk mendapatkan nilai gravitasi memperlukan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah getaran. Saran Ketika praktikum getaran pegas pengukuran hendaknya dilakukan dengan teliti, sehingga dapat memperoleh hasil yang tepat. Selain itu ketika mengukur pertambahan panjang, ketepatan dalam melihat satuan ukur pada mistar ukur. Serta, ketika menghitung pantulan pegas diperlukan ketepan dalam menekan tombol stopwatch. 7 DAFTAR PUSTAKA 2. Jakarta Yudistira untuk kelas XI. JakartaPhibeta. 8

percobaan getaran benda oleh pegas